ABSTRACT: The fresh sea fishery was processed and/or preserved to be frozen sea fishery
product has good quality and food nutritious.
This research is a normative supported by primary data from field research
approach. Primary data was interview to respondents in Jakarta like the representative
of fishery companies, National Standardization of Body and Laboratory Testing
Products Processing Research Center for Marine & Fisheries, and Biotechnology.
The results mean that the product is preserved marine fisheries cannot meet
national standards of Indonesia. This is because understanding and knowledge of
business people and people of Indonesia as consumers on the importance of nutrition
and product quality frozen marine fish, weak purchasing power of Indonesian society
and lack of market appetite for marine fishery products canned or frozen sea fish
INTISARI: Ikan laut segar diolah dan/atau diawetkan menjadi produk ikan laut beku
bermutu dan bergizi pangan.
Penelitian ini adalah penelitian hukum normatif dengan pendekatan penelitian
lapangan melalui wawancara dengan responden yang mewakili perusahaan perikanan,
Badan Standardisasi Nasional dan Laboratorium Pengujian Balai Besar Riset
Pengolahan Produk Dan Bioteknologi Kelautan & Perikanan.
Hasil penelitian mengisyaratkan bahwa produk perikanan laut yang diawetkan
belum dapat memenuhi Standardisasi Nasional Indonesia. Hal ini disebabkan karena
pemahaman dan pengetahuan para pelaku usaha dan masyarakat Indonesia selaku
konsumen akan pentingnya gizi dan mutu produk ikan laut beku, lemahnya daya beli
masyarakat Indonesia dan selera pasar kurang atas produk perikanan laut yang
diawetkan atau ikan laut beku.